MAKASSAR, SULSEL — Sambut hari kemerdekaan yang jatuh pada hari Minggu 17 Agustus 2025 ratusan calon siswa menanti harapan untuk bersekolah di SMP Negeri di Kota Makassar
Mereka menanti harapan, pasca SPMB Tahun 2025 yang sudah usai hingga memasukan minggu terakhir jelang pengibaran bendera merah putih
Dari sekian anak, banyak dari mereka orangtua siswa yang enggan bercerita soal penantian harapan dari sejumlah sekolah hingga saat ini belum bisa merasakan belajar akibat menunggu kepastian dari kementerian
Dari informasi yang beredar , ada beberapa sekolah di Makassar baik SMP Negeri hingga SMAN menjanjikan daftar menunggu karena peluang masih ada.
Seperti warga tallo ini, Anaknya berharap bersekolah di Negeri lantaran rumah mereka tidak jauh dari katagori jauh. Selain tidak mampu, Adi hingga saat ini belum sekolah dengan alasan menunggu kepastian dari kementerian,” kata Adi Selasa 12/8/2025
Alasan menunggu, lantaran ada harapan pihak sekolah untuk masuk di SMP Negeri dengan catatan data yang di kirim oleh Dinas Pendidikan Makassar bisa turun dari kementerian.
“Saat di konfirmasi beberapa sekolah soal pun menyampaikan hal serupa bahwa menunggu rekomendasi dari kementerian pendidikan.
Bukan hanya Dinas Kota saja, serupa pula dari Disdik Sulsel. Secerca harapan menanti anak-anak bangsan yang ingin bersekolah di SMA Negeri. Bukan tampa alasan anaknya tak mau Swasta namun keterbatan ekonomi hingga jarak rumah menjadi beban pikiran sebagian orangtua siswa.
Anggota Pengurus Dewan Pusat Lembaga Bantuan Hukum (DPP) LBH Suara Panrita Keadilan pun sebelumnya mendukung L-Kompleks untuk melaporkan oknum kepala sekolah yang melanggar
Mengingat, kepastian dan keadilan sila kelima dalam pancasila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia harus benar-benar transparan sesuai Undang-undang Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Hingga berita tayang, harapan orangtua siswa ke Dinas Pendidikan Kota dan Sulsel masih menanti kemungkinan ada peluang pasti agar mereka tak panik jelang penutupan akhir bulan agustus mendatang(**)