Walikota Makassar Diduga Hancurkan “Masa Depan” Sejumlah Honorer Pemkot Makassar

Transnusi.com Makassar Sikap Arogansi Walikota Makassar Danny Pomanto yang diduga sengaja memberhentikan sejumlah pekerjaan seorang honorer Pemkot Makassar tugas dalam mengabdi ke negara akibat tak ingin disoroti dalam sebuah pemberitaan, menjadi perhatian para aktivis.

Betapa tidak, salah satu orang pegawai honorer Pemkot makassar tanpa sebab diberhentikan dengan Dali tidak lolos Laskar pelangi secara tiba tiba oleh walikota Makassar pada saat itu saya masih aktif di Pemkot Makassar.

Bacaan Lainnya

Kejadian ini pun langsung membuat para kuli tinta (wartawan) kecewa, dan menjadi berita hangat. Tak hanya dari kalangan jurnalis, sikap walikota Makassar Danny Pomanto yang dinilai tidak menghargai tugas hasil kerja yang diambang selama ini langsung dikecam oleh Sekjen DPP Gempar NKRI.

Askari mengatakan, apa yang dilakukan (pemberhentian kerja) oleh Walikota Makassar Danny Pomanto oleh sejumlah pegawai honorer Pemkot Makasar yang salah satunya honorer Pemkot Makassar Sitti Aisyah saat masih bekerja diberhentikan tanpa ada kejelasan dan prosedur dari MEMPAN RB adalah tindakan yang tidak semestinya terjadi.

“Amay disayangkan sebagai salah seorang Pemimpin walikota Makassar Danny Pomanto melakukan tindakan yang menimbulkan kesan tidak mengerti aturan, toh pegawai juga manusia yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama di hadapan negara tentunya memiliki hak untuk diperlakukan secara manusiawi,” kata Askari.

Kejadian (pemberhentian) Sitti Aisyah saat masih bekerja, menjadi tanda tanya tersendiri. Askari mengatakan, tindakan arogansi sang walikota Makassar yang seenak perutnya mengambil keputusan Melambrak Aturan Menpan RB.

“Pemberhentian ini merupakan suatu tindakan arogansi dan hanya dapat dilakukan atas seseorang dan sesuatu kelompok tertentu yang terbukti melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kaidah dan norma – norma sosial yang berlaku,” sebut Sekjen DPP Gempar NKRI .

Askari menyebutkan, sangat tidak mungkin pemimpin daerah maupun pejabat pusat yang tidak mengerti atau memahami fungsi, aturan dalam pemberhentian secara langsung dan terkesan tiba-tiba akibat Laskar pelangi Melabrak aturan Menpan RB

“Kalau dikatakan seorang Walikota tidak mengerti tentang bagaimana kinerja dan regulasi Pegawai yang merupakan bagian daripada abdi negara rasa – rasanya merupakan hal yang tak masuk akal. Dari sikap arogansi dimaksud menimbulkan image negatif.

Dengan tegas, Askari meminta kepada walikota Makassar Danny Pomanto untuk menjelaskan kepada publik seperti apa kesalahan dari pegawai honorer Pemkot kota Makassar.

Ungkapan hati Suami dari Sitti Aisyah Akbar polo mengemukakan bahwa tulisan kritisnya ke walikota Makassar menjadi acuan walikota Makassar menghancurkan masa depan istri saya yang diketahui sudah lama mengabdi sebagai pegawai Honorer di Pemkot Makassar.

Ini menjadi catatan bagi keluarga kami pak walikota Makassar,anda telah pupuskan masa depan istri dan saya untuk bisa menjadi PPPK dan PNS dan ini akan menjadikan catatan yang paling berharga bagi keluarga kami ingat itu walikota Makassar Anda telah Zalimi keluarga kami ini siri napacce orang Bugis Makassar.

“Ingat pak walikota Makassar tuhan itu tidak buta engkau telah menghapus masa depan istri kami ini terukir bagi keluarga kami.Di Gowa Maros dan Pangkep maupun Sinjai”, tuturnya Akbar Polo

Sampai naiknya berita ini tak satupun pihak pemerintah kota Makassar yang bisa dihubungi bisa memberikan keterangan terkait hal ini sampai naiknya berita ini.

 

Laporan : Ridwan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *