Transnusi.com Makassar — Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM. Selain untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM, kebersihan diperlukan untuk menjaga kesehatan para siswa- siswi akan lebih senang belajar dalam suasana yang bersih, indah,dan nyaman. Namun, masih banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah. Di laci meja kelas biasanya banyak ditemukan sampah bekas makanan atau minuman, dan masih banyak yang membuan sampah tidak pada tempatnya.
Dalam pantauan Media Realitas bersama Media Online Transnusi.com tentang Pendidikan di salah satu sekolah di Makassar, yakni sekolah UPT SPF SDI CAMBAYA 1 Kecamatan Tallo Makassar, Mustari,S.Pd selaku Kepala Sekolah ( PLT ) ketika dikomfirmasi wartawan diruang kerjanya pada Sabtu 21 Mei 2022 mengatakan, bahwa penyebab mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah mereka malas, dan kurang kesadaran menjaga kebersihan. Padahal di setiap titik lingkungan sekolah sudah disediakan tempat sampah, itulah penyakit siswa- siswi pada saat ini,” jelasnya.
Disampin itu, lanjut Mustari mengatakan dengan adanya program Sabtu Bersih seluruh komponen sekolah terutama para siswa- siswi sudah bisa memahami dan mengerti tentang pentingnya kebersihan sekolah, sehingga merasa nyaman, bersemangat dalam proses belajar mengajar dan bisa menangkap pelajaran dengan maksimal,” ucap Mustari.
Selain itu, Mustari menambahkan kegiatan ini rutin diadakan setiap hari Sabtu untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Kegiatan itu dibagi menjadi empat, yaitu Sabtu Bersih ( senam sehat dan jalan sehat ) Sabtu Bersih, dan birul walidain.
Untuk itu, marilah kita bersama- sama lestarikan lingkungan sekolah kita, jaga lingkungan sekolah, dengan membuang sampah pada tempatnya, supaya lingkungan menjadi bersih, sejuk, nyaman dan sehat, karena menciptakan kesehatan lingkungan, kebersihan sangatlah penting untuk terciptanya lingkungan nyaman dan tentram.” tutupnya
Laporan : Lis / Wempy
