Kades Rewataya Meninggal Akibat Tabrak Lari, Anggota DPRD Takalar Desak Polres Takalar Buru Pelaku

Transnusi.com Makassar Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Rewataya, Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar Nurdin Halid Dg Liwang, menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Avansa putih di jalan Diponegoro poros Takalar Makassar, tepatnya di depan mesjid Kalampa Kelurahan Kalabbirang Kec.Pattallasang Kab.Takalar, pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WITA. (8/11/2023).

Akibatnya Kades Rewataya tersebut, mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit H.Padjonga Dg Ngalle, lalu di rujuk ke rumah sakit Wahidin Makassar.

Bacaan Lainnya

Namun rupanya takdir berkata lain, Kades rewataya tersebut, menghembuskan napas terakhirny hari ini akibat luka yang dideritanya, Jumat, 10/11/2023, sekitar pukul 16.00 Wita.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini dari kalangan keluarga Nurdin Halid, bahwa yang bersangkutan ditemukan oleh seorang warga dalam keadaan luka berat di bagian kepala dan tidak sadarkan diri di jalan Diponegoro, Kalampa, kecamatan Pattalassang.akibat jadi korban tabrak lari sebuah mobil Avansa warna putih dari arah selatan menuju Makassar.

Kematian kepala desa rewataya kecamatan kepulauan tanakeke mengundang tanya besar, sebab dilihat dari luka yang dialaminya hanya di bagian kepala dan Bibir saja serta sepeda motor yang ia gunakan kerusakannya tidak terlalu berat.

Anggota DPRD Takalar Ahmad jais selaku kerabat Nurdin Halid mendesak Kasatlantas Polres Takalar untuk memburu Pelaku yang mengakibatkan nyawa Kepala Desa Rewataya melayang dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Berdasarkan penelusuran kami di TKP dan informasi warga sekitar kejadian, serta rekaman beberapa cctv disekitar lokasi bisa menjadi Dasar pihak Polres Takalar untuk bisa menemukan pelaku”. Kata Ahmad Jaiz saat mendatangi TKP, Sabtu (10/11/23)

Di tambahkannya lagi, ada 4 cctv di sekitar lokasi dan satu cctv milik polres Takalar di sekitar Pos Polisi harus segera di buka untuk mengetahui nomor polisi kendaraan pelaku.

Untuk diketahui, Nurdin Halid meninggalkan seorang istri dan 5 lima orang anak yang masih kecil, yaitu anak sulungnya berumur 12 tahun, dan anak bungsunya masih berumur di bawah satu tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *