Pendaftaran PPDB di SD Negri Tallo Tua 69 Kota Makassar Berjalan Lancar dan Tertip 

blank

Pendaftaran Peserta Didik Baru Tingkat SD/SMP Tahun Ajaran 2022-2023 Dibuka Secara Bertahap Yang Diawali Dengan Pendaftaran Jalur Sonasi

Transnusi.com Makassar Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan dia akan mencopot jabatan Kepala Sekolah jika terbukti melakukan kecurangan saat penerimaan peserta Didik baru ( PPDB ) tahun ajaran 2022, ini bentuk sanksi.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, tidak ingin adanya penyimpangan untuk mengambil keuntungan, kecurangan yang dimaksud seperti melakukan pungutan liar ( pungli ) Jadi kepala sekolah harus berhati-hati dalam mengontrol PPDB karena kapan terbukti selesai dan diganti,” terangnya

Begitu juga para orang tua murid jangan terbuai dengan janji- janji dari pihak manapun juga soal bakal memasukkan calon peserta didik ke sekolah tertentu,” jelas Danny Pomanto.

blankDitempat terpisa, UPT SPF SDN Tallo Tua 69 Kecamatan Tallo Makassar yang dipimpin oleh Endang Surya selaku Kepala Sekolah ( PLT )

Kegiatan Pendaftara Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun ajaran 2022 yang berlangsung di UPT SPF SDN Tallo Tua 69, Panitia PPDB Zulchaidir Muhiddin, S.Pd, dikomfirmasi wartawan media Realitas Pendidikan pada Rabu 22 Juni 2022, mengatakan bahwa pendaftaran peserta didik baru mulai pada hari Senin tanggal 20 Juni 2022, pada hari ini, memasuki hari ke 3, PPDB dan Pilihan pertama kedua dan ketiga totalnya 107 orang siswa pada Rabu 22 Juni 2022,” ungkapnya.

“Selain itu, Endang Surya Darma S.Pd, selaku Kepala Sekolah ( PLT ) UPT SPF SDN Tallo Tua 69 Kecamatan Tallo Makassar, saat ditemui awak media diruang kerjanya baru- baru ini mengatakan bahwa Dinas Pendidikan ( Disdik ) Sulawesi Selatan masih menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Pemendikbud ) No 1 Tahun 2021 untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Tahun Ajaran 2022,” jelasnya.

Lanjut Endang mengatakan, Pendaftaran semua online, nanti setelah diyatakan lulus, baru mendaftar ulan di masing- masing sekolah. Menurutnya, pelayanan sekarang tidak ada lagi di Kantor Disdik melainkan di tiap sekolah,” kata Endang

 

 

Laporan : Ilyas / Wempy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *